Menyulap Porang jadi Bahan Baku Kertas Ijazah hingga Buku Nikah
Jakarta Kementerian Perindustrian terus menggerakkan industri pemrosesan porang untuk hasilkan beragam produk turunan yang berharga lebih tinggi. Slot Online Terpercaya
Usaha hilirisasi ini perlu disokong dengan pemakaian tehnologi kekinian dan pendayagunaan aktivitas penelitian supaya membuat pengembangan produk yang memiliki daya saing.
Cara Menang Di Slot - Dasar & Strategi
"Taktik yang hendak kami kerjakan diantaranya injeksi tehnologi dan pengokohan litbang dan SDM. Cara ini dipercaya bisa memberi multiplier efek yang luas untuk ekonomi nasional, baik itu kontributor devisa lewat investasi dan export atau peresapan tenaga kerja yang lumayan banyak," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Dirjen Industri Agro menyampaikan, faksinya sudah mengikutsertakan beragam faksi, diantaranya dari aktor industri, akademiki, dan instansi litbang, untuk bersama meningkatkan industri pemrosesan porang yang terpadu dari hilir sampai hulu.
"Kami berusaha industri pemrosesan porang ini bukan hanya menyuplai keperluan industri minuman dan makanan saja, tapi juga penuhi untuk bidang industri yang lain atau yang nonpangan," bebernya.
Putu mengatakan, salah satunya pengembangan yang sedang diperkembangkan ialah porang menjadi bahan penolong pembikinan kertas bernilai dan kertas sigaret. Produk kertas bernilai itu dipakai untuk diantaranya kertas ijazah, buku paspor, buku nikah dan kertas arsip khusus.
"Lewat kerjasama hasil dari penelitian, diketemukan jika porang dapat hasilkan bahan penolong untuk pembikinan kertas bernilai dan kertas sigaret dengan kualitas yang lebih bagus dan mempunyai ketahanan yang lumayan lama. Bahkan juga, kemampuan kertasnya dapat melebihi umur manusia . Maka, maknanya jika orangnya telah wafat, ijazah sekolahnya tetap utuh," tuturnya.
"Hasil dari pengembangan ini, kami optimis bisa memaksimalkan pemakaian produk dalam negeri dan turut memberikan dukungan program substitusi import," paparnya.
Apa lagi, Indonesia banyak memiliki daerah pemroduksi komoditas porang, dimulai dari Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, sampai Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Di tahun 2020, produksi umbi porang di Indonesia capai 142.000 ton dari luas tempat sejumlah 19.950 hektar (Ha), dan ditarget di tahun 2024 produksi umbi porang akan capai 600.000 ton dari luas tempat sejumlah 100.000 Ha.
Comments
Post a Comment